56 FAKTA MENARIK TENTANG LAOS

1. Laos sudah dihuni sejak 10.000 tahun yang lalu dan yang pertama menghuni adalah Khmers, yang masih ada sampai sekarang di Kamboja. Pada tahun 1353, datang pangeran Lao, Fa Ngum, yang merubah nama negara menjadi Lan Zang yang artinya Neger Jutaan Gajah dan menjadi nama pertama Laos.

2. Istilah Lao/Laos tidak diketahui pasti asal-usulnya, meski istilah itu berubungan dengan suku yang terkenal dengan nama Ai Lao yang muncul dalam laporan Dinasti Han di Cina dan Vietnam sebagai penduduk yang sekarang provinsi Yunan.

3. Sejak Desember 1975, nama resmi Laos adalah “Republik Demokratik Rakyat Lao”. Namun, sampai sekarang setiap orang masih menyebutnya dengan Laos.

4. Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikelilingi oleh daratan. Oleh karena itu Laos tidak mempunyai angkatan laut.

5. Bahasa resmi Laos adalah bahasa Lao. Bahasa Lao adalah bahasa yang menggunakan gaya suara yang ditulis dalam huruf yang terdiri dari 30 simbol konsonan dan 28 simbol vokal.

6. Etnis yang mendiami Laos dibagi menjadi empat kelompok bedasarkan ketinggian tanah dimana dia tinggal, yaitu etnis Lao Lum (tinggal di dataran rendah), Lao Tai (dataran tinggi dan psat), Lao Theung (Laos daerah lereng gunung), dan Lao Soung (Laos daerah puncak gunung).

7. Sungai Mekong adalah sungai yang menopang kehidupan di Laos, bukan hanya untuk pengairan persawahan dan untuk sarana transportasi, tetapi juga untuk pembangkit listrik dan menangkap ikan.

8. Nama sungai Mekong dikenal juga dengan Mae Nam Khong, yang artinya adalah “ibu dari semua sungai”.

9. Bunga nasional Laos adalah Dok Champa (Plumeria).

10. Sebagian besar kota penting di Laos berada di tepian sungai Mekong sejauh 2600 mil.

11. Ada tiga dataran tinggi besar di Laos, yaitu Xiangkhiang, Khammouan, dan Bolovens. Dari ketiganya yang paling besar adalah Xiangkhiang. Sedangkan Boloven adalah yang paling subur untuk pertanian seperti padi, kopi, teh, dan lainnya.

12. Orang Laos terkenal karena kesabaran dan kesederhanaannya, terutama para pengikut agama Buddha. Orang-orang Buddha menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.

13. Agama Buddha Theravada mendominasi di Laos. Agama ini mewarnai seluruh Laos mulai dari bahasa sampai kuil dan dala seni, literatur, pertunjukan seni, dan lain-lain. Banyak elemen budaya Laos merupakan warisan Buddhisme. Misalnya, musik nasional Laos yang didominasi oleh alat musik Khaen, yaitu alat musik dari pipa bambu yang berasal dari zaman pra sejarah.

 

14. Musim di Laos tergantung pada hembusan dua angin yang berhembus melintasi Laos dua kali setiap tahunnya. Dari bulan Mei sampai Oktober, angin dari Samudera Hindia membawa hujan lebat, tetapi kemudian berubah arah, angin yang berasal dari China menjadikan kering dan panas, yang berhembus dari bulan November sampai April.

15. Permukaan yang bergunung-gunung di Laos menyebabkan beragamnya kehidupan liar. Hutan yang lebat dan hijau menjadi habitan yang diperlukan bagi spesies hewan, terutama panda merah. Namun, spesies tersebut sekarang terancam punah karena penambangan atau dijual ke negara tetangga.

16. Laos menghadapi problem penggundulan hutan yang cepat. Hutan yang menutupi laos berurang sampai 42% dari 70%. Hutan berkurang karena ulah tangan manusia yang menebangi hutan lindung di negara tersebut.

17. Salah satu makhluk mistik yang masih liar di Laos adalah ular berbisa, yaitu King Kobra, yang panjangnya mencapai empatbelas kaki. Di samping ular, juga ditemukan banyak dolpin Irrawaddy di Laos.

18. Ibu kota Laos adalah Vientiane (nama lokalnya Vengchan/artinya “kota sandal kayu”). Tetapi sekarang lebih dikenal dengan “kota rembulan”. Ibu kota dan pusat pemerintahan Laos ini berada di kelokan sungai Mekong. Pada tahun 1563 Mr. King Settatirat mengubah perkampungan kecil ini menjadi ibu kota kerajaan Lang Sang. Pada tahun 1827 Vientiane direbut oleh tentara Siamese dan hampir seluruhnya diserang. Selama beberapa dekade kota ini jatuh sampai kolonial Perancis memangunnya kembali. Perancis berusaha memberi warna pada kota ini, dan kemudian memberi corak arsitektur Thailand dan Laos. Sekarang, Vientiane adalah ibu kota terkecil di Asia Tenggara.

19. Di aliran Sungai Mekong di provinsi Champasak terdapat Si Phan Don (empat ribu pulau) yang sangat menarik.

20. Wat Si Muang adalah salah satu tujuan wisata populer di Vientiane. Kuil Buddha ini berada di reruntuhan kuil Hindu Khmer kuno. Kuil yang sekarang, yang dibangun pada tahun 1563, dipercaya dijaga oleh ruh gaib, yaitu ruh seorang wanita yang sedang hamil bernama Nang Si, yang dikorbankan ketika kuil ini dibangun.

 

21. Meski Laos termasuk negara termiskin di dunia, namun orang-orang laos bisa merasakan kebahadiaan dengan cara menerima Buddhisme sebagai ajaran utamanya. Buddhisme membantu mereka memperoleh kebahagiaan dengan jalan yang sederhana. Sebagian besar orang tinggal di dusun kecil yang dikitari oleh sungai. Pekerjaan utamanya adalah bertani.

22. Meski sudah ada perubahan di Laos, tetapi air masih merupakan barang mewah di Laos. Kebanyakan orang masih mengambil air dari sungai untuk keperluan sehari-hari.

23. Olahraga di Laos masih sangat primitif, seperti permainan Kataw, seperti bola volley tapi menggunakan kaki untuk menangkap dan melemparkan kembali bola yang terbuat dari anyaman bambu. Olahraga lainnya adalah gulat.

24. Air terjun Khone Papeng di Laos adalah air terjun terbesar di Asia Tenggara.

25. Vang Vieng adalah tempat menarik untuk panjat tebing, arung jeram dan juga ditemukan tempat-tempat keagamaan.

 

26. Aturan meinuman keras di Laos keras, meski di sana tidak ada larangan pokok terhadap alkohol. Minuman beralkohol disajikan di bar-bar dan restoran. Tetapi mengkonsumsi minuman keras dan menjualnya dianggap sangat tabu, dan hukuman bagi pengkonsumsi narkotika adalah hukuman mati.

27. Tahun baru Laos dinamakan dengan Bun Pi Mai. Tahun baru ini merupakan hari libur yang paling penting, dimana rumah-rumah dibersihkan, berpakaian baru dan patung-patung Buddha dicuci. Orang Laos slaing menyiram air dan terdapat prosesi di jalan dengan gajah dan adat-adat tradisional. Orang Laos merayakan Tahun Baru selama tiga hari, yang diadakan dari tanggal 13 sampai 15 April.

 

28. Laos pertama kali menjadi tuan rumah Southest Asian Games atau SEA Games adalah tidak sampai tahun 2009.

29. Laos dijuluki dengan “Negara Paling Banyak dibom di dunia”. Lebih dari dua juta ton bom dimuntahkan di Laos selama Perang Vietnam.

30. Dataran kendi/bejana (Plain of Jars) adalah pemandangan menarik di bagian timur laut Laos. Dataran kendi adalah hutan belantara antara Phonsavan dan Xieng Huang. Kendi-kendi yang terbuat dari batu di Dataran Kendi ini tidak diketahui asal mulanya, yang jumlahnya mencapai 300 bejana. Bangunan besar ini (yang terbesar beratnya 10,6 ton) dibuat dari batu padat yang tidak terdapat di daerah ini. Kendi-kendi ini cukup dimasuki manusia. Jambangan ini sudah kuno sekali, yang usianya sekitar dua ribu tahun.

 

31. Titik tertinggi Laos adalah Phou Bia, tapi sayangnya tidak dibuka untuk umum karena penuh dengan amunisi yang belum meledak.

32. Ketika berbelanja di Laos, kamu tidak hanya bisa membayar dengan mata uang Laos, yaitu Lao kip, tetapi bisa juga dengan mata uang Thailand, Baht dan US dollar.

33. Hasil ekspor terbesar Laos adalah kopi.

34. Laos adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang diperintah oleh Partai Komunis. Di mana-mana bisa dijumpai bendera merah dengan palu dan sabit di tengahnya.

35. Pintu masuk untuk beberapa pertunjukan akan ditarik bayaran. Di Laos, kamu akan diminta bayaran jika melalui pintu masuk utama. Banyak pintu masuk sampingan yang gratis.

36. Luang Prabang adalah ibu kota pertama Laos. Luang Prabang dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah terbesar di Laos. Pada tahun 1995 Luang Prabang masuk dalam daftar UNESCO World Heritage sebagai kota paling menawan di Laos. Ada tiga tempat yang menarik di Luang Prabang, yaitu Haw Kham (istana kerajaan pertama dan sekarang menjadi museum nasional), Phou Si (dataran tinggi), dan Vat Xieng Toung (salah satu dari kuil yang sangat kuno dan luar biasa di kota ini).

 

37. Kota Savannakhet adalah kota yang paling banyak dikunjungi di Laos. Hal ini tidak mengherankan, karena terletak di jalur perdagangan kuno. Savannakhet selalu menjadi pusat perdagangan utama, yang menghubungkan pantai Laut Cina Selatan dan wilayah pegunungan di Kamboja dan Laos. Arsitektur kota ini sangat unik. Bagian pusat kotanya terdapat bangunan dengan gaya kolonial Perancis, dengan bulevard besar dan dengan banyak area hijau.

38. Di Laos ada kota Champasak, yaitu ibu kota pertama kerajaan Chenla dan salah satu kota tertua di Laos. Di sekitar kota dapat ditemukan reruntuhan kuno dari komplek Wat Phou, yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage.

 

39. Beerlao mungkin satu-satunya bir produk Laos yang terkenak di dunia.

40. Lamvong adalah joget khas Laos. Lamvong juga banyak ditemukan di Kamboja.

41. Jembatan Mittaphab (jembatan persahabatan) melintas di atas sungai Mekong antara Laos dan Thailand. Jembatan ini dibangun pada tahun 1991 dan dibuka pada tahun 1994, dengan panjang 1.240 meter dan lebarnya adalah 12,7 meter.

42. Monumen nasional paling penting adalah Kuil That Lung yang artinya Stupa suci agung, adalah kubah emas yang dipercaya berisi reik Sang Buddha. Festival Luang dilakukan setiap tahunnya pada bulan purnama bulan November selama tujuh hari tujuh malam dengan pertunjukan tradisional.

43. Laos tidak pernah menang dalam Olimpiade.

44. Bahan pokok makanan Laos adalah nasi/beras ketan yang dimakan dengan tangan. Bahkan orang Laos menganggap dirinya sebagai “luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”. Bumbu-bumbu yang penting adalah laos, padaek (fermentasi saus ikan, dan serai. Makanan yang paling terkenal adalah Larb (laap), tam mak hoong (salad pepaya) atau yang terkenal dengan nama som tam. Makanan lainnya adalah Pig Blood Cure dan lain-lain.

Larb

 

45. Hubungan di luar nikah dianggap ilegal.

46. Untuk memperoleh pemasukan dari modal asing, pada tahun 2011, Laos membuka penukaran saham (LSX) yang berbasis di ibu kota Vientienne. Meski tiga sampai lima perusahaan diperirakan terdaftar pada akhir tahun 2011, tetapi pada saat penulisan hanya ada dua perusahaan yang mewakili. Yang pertama adalah perusahaan publik EDL,yang merupakan cabang dari perusahaan energi milik pemerintah, yaitu Electricite du Laos. Perusahaan satunya lagi adalah bank terbesar di laos, yaitu Banque Pour Le Commerce Exterieur Lao (BCEL). Perusahaan lainnya yang diperirakaan akan segera bergabung adalah bank pemerintah, yaitu Bank Lao P.D.R.

47. Di Laos, keluarga adalah segalanya. Pernikahan harus disetujui oleh orang tua kedua mempelai.

48. Seni kerajinan tangan di Laos adalah simbol identias penting. Masing-masing kerajinan dari setiap etnis mempunyai ciri khasnya sendiri. Toko tempat memajang dan mempromosikan kerajinan di Laos adalah toko cideramata TAEC (Traditional Art and Ethnology Center) yang berlokasi di kaki bukit Phosi di belakang pasar Dara di Luang Prabang, Laos.

 

49. Laos masuk menjadi anggota ASEAn pada tahun 1997. Laos juga bergabung dalam Area Perdagangan Bebas ASEAN pada tahun 2007.

50. Pada tahun 2008, laos menjadi anggota penuh World Trade Organization (WTO).

51. Sinh adalah pakaian tradisional yang dipakai sehari-hari oleh kaum wanita Laos.

52. Poligami dilarang di Laos, meski masih dilakukan di kalangan orang Hmong.

53. Dalam budaya Laos, dalam hal menyambut, status seorang perempuan berasal dari status suaminya. Misalnya, jika istrinya lebih muda dan suaminya lebih tua atau kedudukannya lebih senior, maka sang suami akan menyapa istrinya dalam bahasa Lao dengan menggunakan panggilan “kakak”.

54. Kaum wanita di Vientiane suka menggunakan payung. Payung bukan hanya melindungi mereka dari hujan tetapi juga menghindari dari terik sinar matahari. Mereka membawa payung kemanapun.

55. Di Vientiane jarang ditemukan orang merokok.

56. Laos kaya dengan festival perayaan. Misalnya Boun Khoun Khao (festival panen padi), Tahun baru bulan (satu Minggu antara bulan Januari-Februari), Boun Wat Phu (festival bulan purnama selama satu Minggu bulan Februari), Baoun Khau Chi (selama dua hari di bulan Februari), Boun That Phon (selama sehari pada bulan Februari, di provinsi Savannakhet), Boun Phrawetsandone (selama tiga hari di bulan Maret), Boun Phimai Lao (selama tiga hari di pertengahan bulan April), Boun Bangfai (selama sehari pada bulan Mei), Boun Visakhabousa (selama sehari pada pertengahan bulan Mei), Boun Khao Pansa (selama dua hari di bulan Juli), Boun Phrabat (selama dua hari di bulan Juli, di provinsi Borikhamxai), Boun Haw Khao Padabdian (selama dua hari pada bulan Agustus-September), Boun Souang Heua (selama dua hari pada pertengahan terakhir bulan Agustus, di provinsi Luang Prabang), Boun Haw Khao Salak (selama sehari pada pertengahan bulan September), Boun Souang Heua (selama sehari pada pertengahan bulan September, di provinsi Khammouane), Boun Ok Pansa dan Boun Souang Heua (festival balap boat, selama dua hari pada pertengahan bulan September), Boun Kathin (selama sebulan pada antara bulan Oktober-November), Boun Phra That Luang (selama tiga hari pada bulan November), Boun That Muang Sing (selama dua hari di bulan Oktober-November, di provinsi Luang Namtha), Nor Chia (tahun baru Hmong, selama satu minggu pada bulan November), Hari Nasional Laos (2 Desember), dan Boun That Inhang (selama dua hari di awal bulan Desember, di provinsi Savannakhet).